Farmasi Pedalaman untuk Tanah Adat Lebak

PAFI Lebak hadir untuk melayani masyarakat desa dan komunitas Baduy dengan edukasi yang membumi

Tentang Kami

PAFI Lebak berkomitmen memberikan edukasi farmasi di desa-desa, kampung adat, dan sekolah-sekolah perbatasan di wilayah Lebak. Kami memahami tantangan unik dalam distribusi obat dan meningkatkan kesadaran tentang penggunaan dosis yang tepat di wilayah adat yang kaya tradisi.

Melalui pendekatan yang menghormati kearifan lokal, kami membantu masyarakat Baduy dan komunitas sekitar untuk memahami pentingnya penggunaan obat yang aman, sambil tetap menghargai tradisi pengobatan warisan nenek moyang.

Program Unggulan

🏛️

Edukasi Komunitas Baduy

Program edukasi khusus untuk komunitas Baduy luar tentang penggunaan obat modern yang aman dan cara memadukan dengan pengobatan tradisional.

🚐

Farmasi Keliling

Layanan farmasi keliling yang mengunjungi desa-desa terpencil untuk memberikan konsultasi dan edukasi langsung kepada masyarakat.

🌿

Obat Herbal

Sosialisasi penyimpanan dan penggunaan obat herbal yang benar, serta cara mengintegrasikannya dengan pengobatan modern.

Struktur Organisasi

Ketua Umum

Apt. Sari Dewi Permatasari, S.Farm

Koordinator Wilayah Rangkasbitung

Sekretaris

Apt. Ahmad Fauzi Rahman, S.Farm

Koordinator Wilayah Leuwidamar

Bendahara

Apt. Rina Kurniawati, S.Farm

Koordinator Wilayah Banjarsari

Koordinator Lapangan

Apt. Bambang Sutrisno, S.Farm

Koordinator Kampung Adat

Artikel Edukasi

Obat Herbal dan Obat Modern: Memadukan Dua Tradisi di Lebak

Di tengah perbukitan Lebak yang hijau, Nenek Sari dari Kampung Kanekes masih setia dengan ramuan kunyit dan jahe untuk mengobati masuk angin. Namun ketika cucunya demam tinggi, ia tak ragu membawa ke puskesmas untuk mendapat obat penurun panas.

"Obat nenek moyang tetap bagus, tapi kadang perlu bantuan obat dokter juga. Yang penting tahu caranya supaya tidak bentrok." - Nenek Sari, Warga Kampung Kanekes

Cerita Nenek Sari mencerminkan kebijaksanaan masyarakat Lebak dalam menyikapi perkembangan pengobatan modern. PAFI Lebak hadir untuk memfasilitasi pemahaman yang lebih baik tentang cara memadukan kedua tradisi pengobatan ini dengan aman.

Melalui program edukasi yang menghormati kearifan lokal, kami membantu masyarakat memahami kapan menggunakan obat herbal, kapan memerlukan obat modern, dan bagaimana cara menggabungkan keduanya tanpa menimbulkan efek samping yang berbahaya.

Fakta Farmasi di Lebak

⚠️
0

% warga belum memahami tanda obat keras

Data survei PAFI Lebak menunjukkan masih banyak masyarakat yang belum memahami perbedaan obat bebas, obat bebas terbatas, dan obat keras. Mari bersama meningkatkan literasi farmasi di tanah adat kita.

Glosarium Farmasi

Obat Keras (Istilah Medis)
Obat Anu Kudu Aya Surat Dokter (Bahasa Sunda) - Obat yang hanya bisa diperoleh dengan resep dokter
Dosis
Takaran Obat - Jumlah obat yang harus diminum sesuai aturan
Efek Samping
Pangaruh Nu Teu Dihoyongkeun - Reaksi tidak diinginkan dari penggunaan obat
Apoteker
Ahli Obat - Tenaga kesehatan yang ahli dalam bidang kefarmasian

Agenda Kegiatan

Tanggal Kegiatan Lokasi
5 Juli 2025 Edukasi Penyimpanan Obat Kampung Kanekes Luar
12 Juli 2025 Farmasi Keliling Desa Leuwidamar
19 Juli 2025 Sosialisasi Obat Herbal Desa Banjarsari
26 Juli 2025 Konsultasi Farmasi Puskesmas Rangkasbitung

Pertanyaan Sering Diajukan

Warta Farmasi Tanah Lebak

Apoteker dan Warga Adat Belajar Bareng tentang Obat

Program kolaboratif antara PAFI Lebak dengan tokoh adat menghasilkan metode edukasi yang menggabungkan pengetahuan modern dengan kearifan tradisional. Melalui dialog terbuka, warga belajar mengidentifikasi obat yang aman dikombinasikan dengan ramuan herbal.

Edukasi Tradisi

Obat Tak Lagi Ditaruh di Bawah Tempat Tidur

Kampanye penyimpanan obat yang tepat mulai menunjukkan hasil positif di berbagai kampung. Warga kini memahami pentingnya menyimpan obat di tempat kering dan terhindar dari jangkauan anak-anak, tidak lagi di bawah tempat tidur seperti kebiasaan lama.

Penyimpanan Keamanan